Rasa gatal akibat ketombe tak
hanya mengganggu penampilan tetapi dapat menyebabkan krisis kepercayaan diri
untuk tampil di hadapan umum. Butiran ketombe yang terkadang jatuh dan memenuhi
busana jika dibiarkan akan bertambah kronis, karena itu dibutuhkan perawatan
ekstra. Bahan alami seperti cuka putih, soda kue, jeruk nipis dan jeruk lemon,
garam, Santan dan minyak kelapa, daun mengkudu, serta kemiri dan lidah buaya
adalah bahan-bahan alami yang mampu mengatasi masalah ketombe. Bagaimana
caranya?
Sebagai seorang wanita, rambut
menjadi bagian terpenting untuk menyempurnakan penampilan. Berfungsi Sebagai
mahkota, pastinya helaian rambut indah dan bersih akan menjadi daya pikat pemiliknya.
Tetapi akan menjadi sebuah mimpi buruk jika keindahan rambut yang dimiliki
dirusak karena masalah ketombe. Timbulnya rasa gatal yang berkepanjangan
membuat Anda akan merasa terganggu dan menimbulkan kebiasaan menggaruk secara
terus menerus.
Bayangkan saja, jika Anda tengah
duduk manis di hadapan orang, lalu timbul rasa gatal yang menyerang dan Anda
terpaksa menggaruk hingga ketombe jatuh berserakan di atas busana, tentu saja
dalam sekejap kepercayaan diri Anda akan runtuh. Walaupun masalah ketombe
terkesan sederhana, tetapi banyak saja yang menganggap masalah ketombe dapat
diatasi hanya dengan menggunakan. sampo antiketombe. Padahal, masalah ketombe
ini harus diatasi secara telaten agar tidak bertambah parah sehingga sulit
untuk disembuhkan.
Penyebab Ketombe. Ketombe
merupakan se!-sel kulit mati di atas kepala yang terus menumpuk dan berkelompok
secara berlebihan. Tanda-tanda yang langsung dapat dilihat adalah
bermunculannya serpihan atau serbuk kulit mati yang terkadang berjatuhan hingga
rasa gatal yang berkutat di atas kulit kepala. Menurut dr. Endi Novianto, SpKK,
dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, penyebab timbulnya ketombe di
antaranya keadaan kulit kepala yang sensitif, mudah teriritasi dan meradang
karena ketidakseimbangan produksi kelenjar minyak di kulit kepala. Masalah
ketombe biasanya merupakan suatu bakat yang disebut sebagai konolisi
seborhoea.
Ditambahkan Kania Andhiara,
pemilik Rhea’s Chamber, dalam kondisi normal pengelupasan sel-sel kulit mati di
kepala tidak menimbulkan rasa gatal, panas dan tidak adanya serpihan sel-sel
kulit mati yang muncul terlihat. Namun, pada sebagian orang hal ini menjadi
berlebihan bila disertai kemerahan, gatal dan iritasi maka ketombe merupakan
gejala dermatitis seboroik atau psoriasis. Lalu Ida Sufiati, Supervisor dari PT.
Gondo Wangi Sariaji menambahkan, ada dua macam ketombe yaitu ketombe kering dan
ketombe basah.
Hal yang cukup berat adalah
ketombe kering karena akan jatuh pada busana dan akan langsung kelihatan.
Sedangkan ketombe basah, lebih menumpuk di kulit kepala, tidak mudah jatuh
tetapi sangat gatal, Ketombe yang sampai basah biasanya Sudah mulai
terinfeksi.
Penyebab lain timbulnya ketombe
adalah jamur malassezia. Sesungguhnya jamur ini tidak menyebabkan masalah yang
serius tetapi bila tumbuh di luar kendali dapat memakan minyak yang keluar dari
pori-pori kepala hingga memicu terjadinya iritasi pada,kulit kepala. Jika
dibiarkan lama-lama, sel kulit mati ini akan menumpuk dan berkelompok sehingga
membentuk ketombe.
Masalah ketombe dapat juga
diakibatkan karena kulit kepala berminyak, keringat yang tidak segera
dibersihkan dan sampo yang tidak sesuai, bilasan yang kurang bersih, jarang
mencuci rambut, pemakaian kosmetik rambut, cuaca, tidak mengeringkan rambut
dengan sempurna saat keramas, penggunaan penutup kepala tanpa rajin mencuci rambut, diet, stres dan
gangguan hormon.
Tak hanya diakibatkan dari luar
saja, masalah ketombe dapat dipicu dari dalam di antaranya makanan berlemak
seperti gorengan, makanan manis, makanan cepat saji, makanan Sumber karbohidrat
seperti nasi dan makanan asam dapat memicu timbulnya ketombe. Makanan yang
tergolong di atas tersebut memiliki kandungan zinc yang sangat rendah. Jika
tubuh mengalami kekurangan zat tersebut, maka akan menimbulkan sejumlah gejala
fisik. Salah satunya pengelupasan kulit kepala atau ketombe.
Bahan Alami. Walaupun ketombe tidak mengakibatkan dampak serius
namun jika diabaikan dan dibiarkan masalah ketombe akan semakin parah. Rasa
gatal yang menyerang dan garukan tangan Anda di atas kulit kepala dapat
menyebabkan kulit kepala bertambah luka. Namun, dengan berbagai kemajuan ilmu
pengetahuan khususnya bahan-bahan alami yang semakin berkembang pesat, ada
beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi masalah ketombe. Sebelum Anda
menggunakannya, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu kandungan yang
terdapat dalam bahan alami tersebut dan kecocokannya dengan kulit kepala untuk
menghindari efek samping atau alergi yang ditimbulkan.
Bahan-bahan alami yang ada di
sekitar kita dapat digunakan Sebagai bahan atau ramuan untuk mengatasi
ketombe. Dengan pemakaian yang teratur akan diperoleh hasil yang baik. Hasil
akan terlihat setelah pemakaian tiga hingga empat hari sekali selama satu
hingga dua bulan, tetapi ada juga yang dalam waktu satu minggu ketombe
berkurang bahkan hilang, tergantung seberapa seriusnya ketombe tersebut.
Benkut bahan-bahan alami yang
bisa mengatasi ketombe:
1. Cuka Putih. Cuka putih atau
vinegar atau asam asetat ini memiliki khasiat untuk membunuh jamur, bakteri dan
kuman. Cuka adalah obat yang sangat baik untuk ketombe, karena kandungan
potasium dan enzim dalam cuka dapat membantu menghilangkan ketombe dan gatal di
kulit kepala. Penggunaannya menurut
Kania Andhiara, Sebagai bilasan akhir setelah keramas, campurkan secangkir cuka
putih dengan secangkir air, dan tuangkan di kulit kepala setelah berkeramas,
biarkan sebentar, kemudian bilas dengan air bersih. Atau 1 sdm cuka yang
dicampur 3 sdm minyak zaitun murni, lalu dibersihkan dengan sampo. Cara ini
memberikan efek yang sama baiknya untuk mengatasi masalah ketombe.
2. Soda Kue. Bubuk putih tanpa
bau yang disebut soda kue ini ternyata mengandung zat kimia alami yang bernama
sodium bicarbonate. Selain berfungsi untuk memutihkan gigi soda kue juga dapat
digunakan untuk menghilangkan ketombe. Gunakan soda kue Sebagai bilasan
terakhir setelah keramas lalu, gosok perlahan, lalu bilas hingga bersih, Di
saat pertama pamakaian, rambut mungkin akan sedikit kering, tapi setelah satu
minggu Anda akan melihat perbedaannya. Kulit kepala Anda akan memproduksi
minyak secara alami dan membuat rambut kembali lembut dan ketombe akan lenyap.
3. Jeruk Nipis dan Jeruk= Lemon.
Menurut Herbalis Sisilia Indradjajat jeruk nipis atau Citrus aurantifolia
memiliki efek antiseptik, antiviral dan bakterisidan sehingga dapat menghilangkan
ketombe. Selain itu kandungan betakaroten, antioksidan, kalsium, asam folat,
magnesium, photasium, tiamin, vitamin B6 dan vitamin C yang terkandung dalam
buah jeruk ampuh mematikan kuman penyebab ketombe.
Cara pengerjaannya pun cukup
mudah, Anda cukup menyediakan satu buah jeruk nipis lalu dicuci bersih, jeruk
dibelah menjadi dua. Setelah dibelah kemudian diperas. Air perasan jeruk
dibalurkan secara merata ke seluruh area kulit kepala. Diamkan selama kurang
lebih 15 menit, setelah meresap cuci rambut hingga bersih. Sebaiknya perawatan
ini dilakukan tiga hari atau seminggu sekali. Selain. itu air jeruk nipis dan
lemon dapat digunakan untuk memijat kulit kepala setelah keramas, diamkan,
bilas hingga bersih.
4. Garam. Garam mengandung Sodium
atau natrium-klorida (NaCl) dan klorin yang jika dilarutkan dalam cairan akan
terpecah. Klorin di dalam garam dibutuhkan tubuh dalam membentuk asam klorida
atau (HCl) yang dapat membunuh kuman. Sodium berfungsi untuk menjaga saraf
tubuh yang bertugas mengirimkan pesan ke seluruh tubuh dan menguatkan otot. Di
samping itu garam juga bermanfaat untuk mengobati luka pada kulit kepala.
Ketika luka tidak lekas sembuh maka akan bertumpuk dan menjadi ketombe. Untuk
mengatasi ketombe, ambil garam meja ketika akan mencuci rambut lalu taburkan
dan gosok pada kulit kepala. Bilaslah setelah beberapa saat dan bersihkan
rambut dengan sampo. Lakukan perawatan ini seminggu sekali, tetapi jika mulai
timbul rasa gatal yang berlebih dibandingkan sebelum menaburkan garam setelah
keramas segera, hentikan pemakaian.
5. Santan dan Minyak Kelapa.
Santan kelapa adalah makanan yang kaya nutrisi, mengandung kalsium, lemak omega
3, serat dan protein. Daging buah kelapa juga mengandung vitamin E cukup tinggi,
sehingga baik untuk kulit maupun kulit kepala yang bermasalah. Gatal-gatal yang
terjadi pada kulit kepala biasanya disebabkan adanya ketombe yang mengganggu. Hal
tersebut bisa diatasi dengan rutin mengoleskan Santan kelapa.
Santan kelapa dicampur perasan
jeruk nipis, daun mint yang dihaluskan, dan 1,5 gelas air kelapa, kemudian aduk
secara merata. Gunakan campuran ini untuk mencuci rambut setiap tiga hari
sekali. Bilas dan bersihkan dengan sampo setiap kali melakukannya.
Selain santannya, minyak kelapa
juga dapat digunakan untuk melemahkan dan merontokkan ketombe karena kaya
kandungan vitamin E dan asam lemak. Saat dioleskan pada kulit kepala, minyak
kelapa asli akan meresap ke pori-pori kulit. Untuk pemakaiannya harus rutin
demi mencapai hasil maksimal. Caranya, setelah menggunakan minyak kelapa,
diamkan setengah jam baru keramas dan dibilas bersih.
6. Buah Mengkudu. Buah mengkudu
mengandung protein, vitamin dan mineral, yang cukup untuk memenuhi nutrisi
tubuh, Serta berperan dalam memelihara dan mempertahankan kesehatan dan
kebersihan kepala dari masalah ketombe. Mengkudu juga mengandung scopoletin
Sebagai zat antiperadangan dan alergi. Mengkudu juga memiliki kemampuan untuk
mematikan kuman penyebab ketombe dan menggantinya dengan sel kulit baru. Anda
dapat menggunakan buah mengkudu yang diparut lalu gunakan untuk me-massage
kulit kepala. Setelah digunakan biarkan 5-10 menit atau sampai mengering lalu
bilas hingga bersih. Untuk hasil maksimal gunakan Secara rutin tiga kali
seminggu.
7. Kemiri dan Lidah Buaya. Kemiri
mengandung zat Saponin, flavonoida dan polifenol, Serta protein yang terdiri
atas asam amino esensial dan non esensial, lemak dan karbohidrat. Kemiri juga
kaya akan mineral seperti kalium, fosfor, magnesium dan kalsium, serta zat besi,
seng, tembaga dan Selenium Kandungan tersebut membuat kemiri dapat mencegah dan
mengatasi ketombe.
Penggunaan kemiri dikombinasikan
dengan lidah buaya. Kandungan nutrisi penting Seperti asam amino, protein,
mineral dan vitamin, terutama Vitamin A, C, dan E menjadikan lidah buaya sangat
baik untuk merawat rambut rusak serta mengatasi masalah rambut dan kulit kepala
Seperti ketombe.
Cara pemanfaatannya kemiri
dibakar dan dihaluskan serta lidah buaya direbus hingga lunak tunggu sampai air
menyusut. Dinginkan sejenak lalu campur dan gunakan Sebagai perawatan Setelah
keramas. Lakukan tiga kali seminggu hingga ketombe hilang. Selain itu Anda juga
dapat mengerok daging daun lidah buaya lalu dioleskan ke rambut seperti
creambath atau di masker selama kurang lebih 30 menit. Hal yang paling penting
dalam memilih lidah buaya adalah cuci sampai bersih lidah buaya karena kotoran
yang masih melekat di daging daun lidah buaya akan menambah masalah ketombe
pada kepala.
Hasil Bertahap. Mengingat penggunaan bahan-bahan alami ini bersifat
natural maka untuk hasil yang akan dicapai pun bertahap. Biasanya hasil
maksimal akan terlihat setelah tiga hingga enam bulan pemakaian rutin selama
Kurang lebih 1-2 Kali Seminggu. Yang harus diperhatikan dalam penggunaan
bahan-bahan tradisional adalah pengelolaannya harus dilakukan secara tepat dan
bersih. Kebersihan dari bahan merupakan hal penting yang harus diperhatikan
untuk menghindari sisa getah yang masih menempel. Selain itu, jika dalam dua
hingga tiga kali pemakaian Anda merasakan kulit kepala menjadi lebih panas atau
tidak nyaman, Sebaiknya segera hentikan pemakaian. Kondisi demikian bisa
terjadi karena efek samping yang ditimbulkan seperti iritasi atau alergi.
Selain menggunakan bahan-bahan
herbal di atas ada beberapa tips khusus sebelum Anda memilih bahan herbal yang
Sesuai dengan jenis kulit Anda di antaranya:
1. Cuci rambut dengan bersih
menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala.
2. Pilih buah atau bahan alami
yang akan digunakan dengan tepat, segar, tidak busuk, daun tidak layu, ,dan
memiliki bau khas dari bahan tersebut.
3. Cuci bersih Sebelum digunakan.
Keringkan dengan kain bersih lalu gunakan wadah dan jangan yang terbuat dari
bahan plastik.
4. Untuk soda kue pilih yang
tidak menggumpal atau keras.
5. Pilih kelapa yang bagus dan
tidak berbau untuk menghasilkan santan yang berkualitas, santan jangan encer
6. Bilas rambut dengan bersih
hingga tidak ada sisa bahan-bahan herbal di kulit kepala.
7. Jika terjadi alergi, hentikan
pemakaian agar tidak menimbulkan iritasi atau peradangan di kulit kepala. Widi, Diah, Anita, lffah, Uci
Sumber: Tabloid Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment