Paha yang kecil membuat
penampilan terlihat lebih ramping dan enak dipandang mata, terutama ketika
mengenakan jeans ataupun mini skirt. Tetapi kebanyakan orang dengan bentuk
tubuh pir memiliki paha yang besar. Lantas bagaimana mengecilkan paha yang
besar?
Kurangnya aktivitas fisik membuat
lemak menumpuk di beberapa bagian tubuh, termasuk paha sehingga akhirnya paha
menjadi besar. Menurut dr. Teuku Adifitrian, SpBR dokter spesialis bedah
plastik yang akrab disapa dr. Tompi, ada tiga hal yang membuat paha menjadi
besar yaitu rangka tulang yang besar, adanya tumpukan lemak dan struktur otot
yang tebal.
Untuk mengetahui apakah bagian
paha Anda banyak tumpukan lemak membandel, menurut dr. Gwendy Aniko, SpBP
dokter spesialis bedah plastik dilakukan dengan cara sederhana yaitu teknik
pinching. Teknik pinching adalah mencubit sebagian paha dengan dua jari yaitu
jempol dan telunjuk. Jika kedua jari tersebut tidak bersentuhan, maka kadar
lemak sisa kulit itu merupakan lemak yang membandel.
Mengecilkan Paha.
Berikut beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk mengecilkan paha:
1. Manual Liposuction
Cara liposuction atau sedot lemak
atau yang disebut juga tindakan memahat tubuh masih menjadi cara yang paling populer
untuk' mengecilkan paha dengan cara tepat. Menurut dr. Tompi, liposuction
merupakan operasi pengangkatan sel-sel lemak atau mengurangi lemak membandel
yang berada pada daerah tubuh yang tidak sedap dipandang mata, yang biasanya
terdapat di daerah lengan atas, perut, bokong, paha, betis, dan pipi.
Sebelum dilakukan liposuction
dilakukan anestesi atau pembiusan lokal. Lalu dibuat lubang kecil di sekitar
atas lutut. untuk memasukkan cairan agar mempermudah menghancurkan lemak, tanpa
rasa sakit, berdarah dan mudah untuk disedot.
Liposuction yang digunakan
umumnya menggunakan cara manual liposuction yaitu dokter spesialis bedah
plastik membuang lemak secara manual yang dilakukan sendiri. Namun tindakan ini
Sedikit berisiko karena dapat berakibat tidak rata saat membuat lemak. Untuk
mengecilkan paha, dimasukkan cairan sebanyak 5000-6000 cc, lalu lemak yang
dikeluarkan sekitar setengahnya yaitu 2500 cc. Lama pengerjaan sekitar 30 menit
dengan hasil yang dapat dilihat langsung.
2. Liposuction Laser
Cara terbaru mengecilkan paha
adalah dengan teknik liposuction laser Cara kerjanya tidak berbeda jauh dengan
manual liposuction , yang sudah ada sebelumnya. Liposuction laser dilakukan
dengan diawali memasukkan cairan pada daerah paha, lalu menggunakan alat yang memiliki
gelombang laser dan menghasilkan sistem getaran.
Teknik ini dapat melarutkan lemak
di bawah kulit dengan trauma yang sedikit pada kulit dan jaringan sekitarnya.
Penggunaan alat ini lebih disukai oleh banyak dokter karena lebih mudah
digunakan serta lebih mudah untuk
mengukur kadar lemak yang harus dibuang. Di samping itu, setelah
menjalani liposuction laser Anda dapat melakukan aktivitas normal dalam
beberapa hari setelah pemulihan.
Dengan laser liposuction keluhan
seperti luka memar pada tubuh setelah operasi tidak terjadi. Pasalnya laser
digunakan untuk menggumpalkan pembuluh darah, bukan untuk mengganggu tubuh
dengan dorongan manual. Pembengkakannya juga minimal karena laser menggunakan
panas termal.
Meski tindakan liposuction ini
tergolong umum, tetapi tidak semua orang bisa melakukan liposuction. Tindakan
ini hanya boleh dilakukan oleh mereka yang kondisi kesehatannya bagus, yaitu
tidak menderita penyakit darah tinggi, kadar gula tinggi atau diabetes serta
memiliki kantung lemak yang membandel.
3. Olahraga Pembentukan Paha
Selain dengan operasi, menurut
dr. Gwendy, untuk mengecilkan paha bisa dilakukan dengan aktivitas fisik atau
olahraga, yang sesuai dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun
dengan cara ini Anda harus sabar karena membutuhkan waktu untuk mengecilkan
paha.
- Bersepeda dan Naik Tangga. Bersepeda dapat membakar lemak dengan efektif sekaligus mengecilkan paha dan membuat paha kencang. Begitu pula dengan naik turun tangga yang merupakan latihan kardio yang dapat membakar lemak dan mengecilkan paha.
- Jump squat sendiri dilakukan dengan berdiri tegak, lalu membuka kaki selebar bahu dan taruh tangan pada pinggul sambil mengencangkan otot perut ke arah dalam. Sesudah itu tekuk lutut hingga posisi paha sejajar dengan lantai. Lakukan gerakan ini sambil melompat sebanyak 10-15 kali.
- Theraband Leg Curls. Gerakan dilakukan dengan melingkarkan theraband, (perban plastik elastis) pada pergelangan kaki kiri sambil berbaring telungkup dengan matras. Kedua tangan ditekuk sehingga bertumpu pada siku. Setelah itu lutut kiri secara perlahan ke arah atas dan lakukan hal serupa pada kaki kanan.
- Walking Lunge. Gerakan yang dilakukan dengan berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan. Kemudian taruh posisi tangan di pinggul sambil mengencangkan otot perut, setelah itu langkahkan kaki kanan ke depan, tekuk kedua lutut seolah-olah Anda akan jatuh ke lantai dengan posisi 90 derajat, namun lutut kiri tidak menyentuh tanah. Pastikan punggung Anda tegak saat melakukan gerakan ini. Setelah itu, lakukan gerakan serupa pada posisi awal dengan melangkahkan kaki kiri ke depan, sama seperti sebelumnya. Indri
Sumber: Tabloid Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment