Ketika tersenyum, deretan gigi
putih dan bersinar akan membuat Anda terlihat lebih cantik. Anda pun akan lebih
percaya diri ketika tersenyum dan tertawa. Untuk memutihkan gigi, ternyata tak
hanya dilakukan dengan treatment bleaching, tetapi juga bisa dilakukan dengan
makan kismis. Seperti apa?
Gigi yang putih menjadi salah
satu poin kecantikan seorang wanita. Namun sayangnya beberapa hal seperti
banyak minum teh, kopi, anggur merah dan merokok bisa menyebabkan gigi putih
Anda berubah warna menjadi kecokelatan. Selama ini memutihkan gigi dengan
teknik bleaching menggunakan bahan kimia hidrogen peroksida yang dilakukan oleh
dokter gigi.
Tetapi tahukah Anda bahwa kismis
atau raisin memiliki khasiat untuk memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang
Sekaligus menguatkan gigi? Kismis berasal dari buah anggur yang dikeringkan
Serta memiliki rasa dan aroma yang khas saat dimakan. Kismis mengandung
konsentrat gula yang tinggi selama proses dekristalisasi, buah anggur direndam
dalam sari buah atau air mendidih untuk melarutkan gula.
Kandungan Kismis. Kismis ternyata memiliki manfaat memutihkan gigi
karena buah anggur yang merupakan bahan pembuat kismis memiliki Senyawa kimia
yang banyak terdapat dalam biji dan kulitnya. Senyawa kimia tersebut dapat
menghambat pertumbuhan bakteri corrosive yang menempel pada gigi. Selain itu,
kismis dan anggur mengandung asam malat yang mampu menghapuskan noda pada gigi,
serta mampu mengatasi adanya perubahan warna pada gigi.
Bahkan berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Illinois, Chicago College
of Dentistry, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa makan kismis membantu mencegah
terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi. Di dalam kismis terdapat lima
jenis antioksidan yang berguna mencegah gigi berlubang.
Kandungan antioksidan yang
terdapat dalam kismis seperti kandungan asam oleanolat dan komponen fitokimia
lainnya juga menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, terutama bakteri yang
bertanggung jawab terhadap kerusakan gigi. Fitokimia merupakan komponen
antioksidan alami dan biasa dijumpai pada tumbuhan. Asam tersebut akan
menghentikan upaya bakteri dari perlengketan pada permukaan gigi sehingga akan
mencegah terjadinya plak.
Selain itu dalam kismis terdapat
juga vitamin C, E, dan K serta mineral seperti zat besi asam folat vitamin B1,
B2, B3, B5, B6, B9, dan B12. Seperti diketahui vitamin C dan E memiliki kadar
antioksidan yang cukup tinggi untuk menangkal radikal bebas sehingga bisa
meregenerasi sel-sel dalam tubuh. Selain memutihkan gigi, kismis juga
mengandung mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh seperti zat besi tinggi
yang dapat mengatasi anemia. Kismis juga mengandung sodium, sedikit lemak,
potasium serta serat yang dapat memperlancar buang air besar. Gula alami seperti
fruktosa yang terdapat dalam kismis, sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang
menderita diabetes melitus.
Konsumsi Setiap Hari. Kismis sebaiknya dikonsumsi sehari dua kali,
pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Dijelaskan oleh Denny Ramadhan, naturopatist
sebaiknya kismis dikonsumsi sebanyak 300-400 gr dan sekitar 400 gr kismis
dihitung sebagai satu porsi buah. Artinya, setengah dari konsumsi buah harian
yang direkomendasikan bagi anak dengan diet 1.000 kalori.
Kismis dapat dikonsumsi dengan cara
dimakan langsung sebagai camilan. Bisa juga dilakukan dengan cara memasukkan
sekitar 100-200 gr kismis ke dalam air hangat, lalu dikonsumsi langsung beserta
airnya. Hal tersebut dilakukan untuk menyamarkan rasa manis yang menyengat pada
kismis.
Selain kismis, sebenarnya menurut
drg. Melissa Fellicia Wuwungan, bahan alami yang dapat memutihkan gigi adalah
anggur, strawberry dan lemon. Namun untuk memutihkan gigi tidak cukup dengan
makan kismis, anggur, strawberry dan lemon, tetapi sebaiknya juga melakukan
hal-hal berikut ini:
- Menghindari minuman seperti, kopi dan wine karena dapat membuat gigi mengalami perubahan warna.
- Sebaiknya juga tidak merokok karena rokok bisa membuat gigi berwarna kecokelatan. Noda yang terdapat pada gigi serlngkali tertanam dalam lapisan plak atau tartar. Saat kotoran akan dihapus dari permukaan gigi, biasanya noda digosokkan bersama lapisan gigi yang kotor.
- Minum menggunakan sedotan dapat mengurangi noda akibat cairan pada minuman yang berwarna, karena dengan sedotan maka cairan akan langsung masuk ke dalam mulut, lidah dan kerongkongan.
- Mengonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, karena makanan tersebut dapat membantu membuang lapisan kotor yang ada pada gigi.
- Rutin menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang, mengandung baking soda, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. lndri Eka Lestari
Sumber: Tabloid Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment