Belakangan banyak produsen kosmetik
berlomba mengeluarkan produk body lotion atau pelembab berbahan alami. Karena
mengandung bahan alami, maka produsen pun mengklaim produknya lebih aman
dioleskan ke kulit dibandingkan pelembab berbahan kimia. Bagaimana
memilih pelembab berbahan alami?
Pelembab atau body lotion
dibutuhkan kulit agar kulit lebih lembab dan sehat Tak heran di pasaran
berjejalan berbagai produk-produk pelembab dengan berbagai varian keunggulan.
Dulu pelembab yang ada di pasaran hanya berbahan kimia, namun seiring dengan
slogan back to nature belakangan produsen pun mengeluarkan pelembab yang
berbahan alami. Kandungan bahan alami pada pelembab ini dianggap sama
efektifnya dengan pelembab berbahan kimia.
Menurut penelitian dari pakar
kesehatan dunia baru-baru ini disebutkan pelembab berbahan alami memiliki
khasiat lebih besar dibandingkan pelembab yang terbuat dari bahan kimia.
Pasalnya, kulit memiliki minyak alami yang berfungsi menjaga kadar air di
lapisan dermis atau lapisan bawah kulit. Namun, minyak alami ini bisa hilang karena
beberapa faktor seperti sinar ultraviolet, angin dan polusi. Dengan menggunakan
pelembab berbahan alami maka lapisan minyak ini bisa tetap terjaga
Tujuh Bahan Alami. Berikut ini beberapa bahan alami yang terkandung
di dalam pelembab yang banyak dijual di pasaran:
- Jojoba Oil. Jojoba oil terbuat dari minyak biji jojoba Saat ditambahkan sebagai bahan utama dalam pelembab tubuh, minyak jojoba ini berfungsi membantu menjaga kelembutan kulit Anda.
- Cynergy TK. Merupakan Salah satu tambahan bahan pelembab tubuh yang terbuat dari bulu domba. Jika ditambahkan sebagai salah satu bahan alami dalam pelembab tubuh, bahan ini sendiri berfungsi membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel kulit baru dan menjaga kelembaban kulit Anda.
- Phytessence Wakame. Meskipun tidak terlalu familier di telinga, namun phytessence wakame merupakan salah satu bahan aktif yang ditemukan dalam rumput laut di pantai Jepang. Selain menjaga kesehatan kulit, phytessence wakaine juga bermanfaat membantu merangsang kulit untuk memproduksi elastin, dan kolagen. Kedua bahan ini, merupakan protein kulit yang paling penting yang terlibat dalam retensi elastisitas kulit.
- Ekstrak Bengkuang. Saat ditambahkan sebagai salah satu Campuran bahan alami dalam pelembab, Kandungan antioksidan bengkuang yang tinggi diklaim bisa membantu mencerahkan kulit.
- Minyak Zaitun. Minyak zaitun merupakan salah satu campuran bahan alami yang paling sering ditambahkan dalam pelembab tubuh. Pasalnya, minyak zaitun dipercaya bisa membantu mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit.
- Ekstrak Anggur. Kandungan antioksidan dalam anggur dipercaya bisa membantu memperbaiki kulit dan melembabkan kulit.
- Ekstrak Mulberi. Campuran ekstrak mulberi dalam bahan pelembab bisa dimanfaatkan untuk membantu mencerahkan kulit.
Memilih Pelembab. Sebelum menggunakan pelembab berbahan alami yang
sesuai dengan kulit Anda, sebaiknya Anda mengikuti tips-tips pintar berikut ini
menurut dr. Yani Ichsan, dokter kecantikan:
- Sebelum memilih pelembab berbahan alami perhatikan komposisi bahannya. Meskipun diklaim mengandung ekstrak bahan alami namun untuk bisa bertahan lama dan memberikan hasil yang efektif, bahan pelembab biasanya dicampurkan dengan berbagai macam Kandungan bahan kimia.
- Sebelum memutuskan membeli bahan pelembab teliti dengan seksama apakah produk pelembab tubuh tersebut mengandung bahan ekstrak alami seperti ekstrak anggur mulber, minyak zaitun dan ekstrak bengkuang.
- Perhatikan apakah pelembab berbahan alami tersebut telah ada penelitiannya bisa melembabkan kulit. Jika pelembab tersebut mengandung bahan alami tertentu maka belum tentu pelembab tersebut akan cocok untuk semua tipe kulit.
- Pelembab berbahan alami biasanya akan membutuhkan waktu yang agak lama dalam melembabkan kulit. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan pelembab yang terbuat dari bahan kimia yang efektif melembabkan kulit. Karena itu jika jenis kulitnya kering atau dehidrasi tidak dianjurkan untuk menggunakan pelembab berbahan alami. Diah
Sumber: Tabloid Info Kecantikan
bagus tuh tips nya dari dr. Yani , jadi biar engga keliru klo mau nentuin pelembab mana yg cocok dengan kulit wajah nya juga
ReplyDeletehttp://www.marketingkita.com/2017/08/principal-menurut-ilmu-marketing.html