Ketika bantalan
sendi mulai aus, nyeri sendi mulai dirasakan. Sendi yang aus terjadi ketika
usia bertambah tua. Meskipun begitu, bukan berarti kita tak bisa melakukan
pencegahan atau mengontrol agar nyeri itu tidak menyiksa. Ada Cara menjaga
fungsi sendi agar bekerja dengan mulus.
Bayangkan betapa
repotnya hidup ketika tubuh diserang nyeri sendi. Aktivitas sehari-hari sangat
terganggu. Gara-gara nyeri sendi, bangkit berdiri dari sofa empuk bisa jadi
siksaan berat.
”Sekitar sepertiga
sampai separuh mereka yang periksa ke dokter punya masalah musculoskeletal.
Masalah nyeri sendi memang masalah kesehatan yang paling umum,” kata Sharon
Kolasinski, MD, associate professor dan kedokteran klinis University of
Pennsylvania, AS.
Di tubuh kita ada
beberapa jenis persendian. Bahu memiliki konstruksi sendi yang berbeda dengan
sendi
lutut. Sendi lutut
bekerja seperti engsel pintu. Meski begitu, semua sendi memiliki dasar anatomi
dan fungsi yang sama, Sendi-sendi itu menghubungkan satu tulang dengan tulang
lain dan memungkinkan kita melakukan gerakan membungkuk, menekuk dan menari
dengan indah.
Ligamen dan Kartilage
Di dalam persendian
terdapat jaringan penghubung bernama ligamen yang berfungsi sebagai jembatan
dari satu tulang ke tulang lain lewat otot-otot. Ada juga kartilage jaringan
elastis yang berfungsi sebagai bantalan di antara sendi.
Kartilage berfungsi
sebagai peredam kejut agar tulang tidak berbenturan satu sama lain. Nyeri sendi
terjadi ketika bantalan sendi mulai aus dan tulang bergesekan. ”Kartilage
rnenipis ketika kita menua,’Kata David Felson, MD, profesor kedokteran dari Boston
University yang ahli masalah tulang dan sendi,
Karena penuaan,
bantalan sendi lebih mudah rusak. Selama bertahun-tahun permukaan kartilage
berubah dari mulus menjadi pecah-pecah. Itulah saat dimulainya terjadi erosi kartilage,
Cedera kecil di persendian di masa lalu bisa menjadi faktor penyebab nyeri
sendi. ’Bahkan kadang kita tak ingat cedera itu,” kata Felson.
Radang juga
mempengaruhi terjadinya nyeri sendi. "Bagian dari proses perusakan
osteoartritis adalah cedera mikrotraumatis yang rnenyebabkan radang dalam kadar
rendah.
Sel-sel radang itu
bisa berkumpul di tempat cedera dan mengeluarkan kimiawi yang merusak
kartilage,” papar Kolasinski.
Karena Proses Penuaan
Sejatinya nyeri
sendi bisa menyerang siapa saja, bergantung faktor risikonya. Namun, umumnya nyeri
sendi dimulai ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda penuaan Perempuan mulai
mengalaminya seringkali setelah usia 50 tahun, sedangkan pria cenderung sebelum
usia 45 tahun.
Terdapat pula
perbedaan lokasi nyeri sendi antara pria dan wanita. Perempuan cenderung menderita
nyeri sendi di tangan, lutut, pergelangan kaki atau kaki, Sementara pria
cenderung menderita di pergelangan tangan, pinggul atau tulang belakang.
Kartilage yang
sudah aus tidak bisa dikembalikan. Kendati nyeri sendi umum terjadi pada usia
menua, bukan berarti nyeri sendi tak bisa dihindari. Kita bisa melakukan
hal-hal dasar untuk menjaga kesehatan sendi.
·
Menjaga Berat Badan Sehat
Ini cara terbaik
untuk menjaga kesehatan persendian. Menurunkan berat badan juga membantu
mengurangi sobekan kecil yang merusak kartilage. Penurunan berat badan seberat
lima kilogram bisa mengurangi nyeri artritis sampai 50 persen pada perempuan.
Penurunan berat badan juga memperlambat keparahan osteoartritis.
·
Variasikan Olah Raga
Olah raga bisa
membantu mengurangi kekakuan di persendian. Kolansinski merekomendasikan
latihan bervariasi antara latihan bersifat aerobik low impact seperti berenang, jalan kaki, dan bersepeda dua kali
seminggu dengan
latihan beban ringan dua kali seminggu. Latihan beban membantu menguatkan otot
dan ligamen di sekitar persendian dan melindunginya dari kerusakan.
Kolansinski juga
menyarankan modifikasi gerakan, sehingga tidak menyiksa persendian. Contohnya,
penderita artritis sebaiknya melakukan latihan mengangkat kaki sambil duduk,
bukan squat dan lunges karena akan menekan
lutut
·
Kompres Es
Mengompres
persendian setelah olah raga membantu mengatasi nyeri dan mencegah pembengkakan
Ketika berolah raga, kita menarik pelumas bernama synovial ke persendian.
“Es menyebabkan
cairan synovial keluar dari persendian menuju sistem limfatik, saluran
pembuangan tubun kata Kelvin Olds, ahli terapi fisik dari Campbell Clinic di
Memphis, Tennesse.
Berikan kompres di
persendian Setelah olah raga selama 1O menit
·
Konsumsi Omega-3 dan Vitamin D
Penelitian
membuktikan bahwa asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi nyeri sendi dan
mengurangi radang yang mungkin menyebabkan nyeri. Sumber terbaik asam lemak
omega-3 ada pada ikan laut dalam seperti tuna dan salmon. Vitamin D juga
membantu melindungi persendian karena punya dampak anti radang. Vitamin D bisa
didapat dari susu dan sinar matahari pagi.
0 komentar:
Post a Comment