Saturday, September 29, 2012

TULANG & SENDI , SEHAT LEBIH LAMA

Ketika bantalan sendi mulai aus, nyeri sendi mulai dirasakan. Sendi yang aus terjadi ketika usia bertambah tua. Meskipun begitu, bukan berarti kita tak bisa melakukan pencegahan atau mengontrol agar nyeri itu tidak menyiksa. Ada Cara menjaga fungsi sendi agar bekerja dengan mulus.

Bayangkan betapa repotnya hidup ketika tubuh diserang nyeri sendi. Aktivitas sehari-hari sangat terganggu. Gara-gara nyeri sendi, bangkit berdiri dari sofa empuk bisa jadi siksaan berat.
”Sekitar sepertiga sampai separuh mereka yang periksa ke dokter punya masalah musculoskeletal. Masalah nyeri sendi memang masalah kesehatan yang paling umum,” kata Sharon Kolasinski, MD, associate professor dan kedokteran klinis University of Pennsylvania, AS.

Di tubuh kita ada beberapa jenis persendian. Bahu memiliki konstruksi sendi yang berbeda dengan sendi
lutut. Sendi lutut bekerja seperti engsel pintu. Meski begitu, semua sendi memiliki dasar anatomi dan fungsi yang sama, Sendi-sendi itu menghubungkan satu tulang dengan tulang lain dan memungkinkan kita melakukan gerakan membungkuk, menekuk dan menari dengan indah.
Ligamen dan Kartilage
Di dalam persendian terdapat jaringan penghubung bernama ligamen yang berfungsi sebagai jembatan dari satu tulang ke tulang lain lewat otot-otot. Ada juga kartilage jaringan elastis yang berfungsi sebagai bantalan di antara sendi.
Kartilage berfungsi sebagai peredam kejut agar tulang tidak berbenturan satu sama lain. Nyeri sendi terjadi ketika bantalan sendi mulai aus dan tulang bergesekan. ”Kartilage rnenipis ketika kita menua,’Kata David Felson, MD, profesor kedokteran dari Boston University yang ahli masalah tulang dan sendi,
Karena penuaan, bantalan sendi lebih mudah rusak. Selama bertahun-tahun permukaan kartilage berubah dari mulus menjadi pecah-pecah. Itulah saat dimulainya terjadi erosi kartilage, Cedera kecil di persendian di masa lalu bisa menjadi faktor penyebab nyeri sendi. ’Bahkan kadang kita tak ingat cedera itu,” kata Felson.
Radang juga mempengaruhi terjadinya nyeri sendi. "Bagian dari proses perusakan osteoartritis adalah cedera mikrotraumatis yang rnenyebabkan radang dalam kadar rendah.
Sel-sel radang itu bisa berkumpul di tempat cedera dan mengeluarkan kimiawi yang merusak kartilage,” papar Kolasinski.
Karena Proses Penuaan
Sejatinya nyeri sendi bisa menyerang siapa saja, bergantung faktor risikonya. Namun, umumnya nyeri sendi dimulai ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda penuaan Perempuan mulai mengalaminya seringkali setelah usia 50 tahun, sedangkan pria cenderung sebelum usia 45 tahun.
Terdapat pula perbedaan lokasi nyeri sendi antara pria dan wanita. Perempuan cenderung menderita nyeri sendi di tangan, lutut, pergelangan kaki atau kaki, Sementara pria cenderung menderita di pergelangan tangan, pinggul atau tulang belakang.
Kartilage yang sudah aus tidak bisa dikembalikan. Kendati nyeri sendi umum terjadi pada usia menua, bukan berarti nyeri sendi tak bisa dihindari. Kita bisa melakukan hal-hal dasar untuk menjaga kesehatan sendi.
·         Menjaga Berat Badan Sehat
Ini cara terbaik untuk menjaga kesehatan persendian. Menurunkan berat badan juga membantu mengurangi sobekan kecil yang merusak kartilage. Penurunan berat badan seberat lima kilogram bisa mengurangi nyeri artritis sampai 50 persen pada perempuan. Penurunan berat badan juga memperlambat keparahan osteoartritis.
·         Variasikan Olah Raga
Olah raga bisa membantu mengurangi kekakuan di persendian. Kolansinski merekomendasikan latihan bervariasi antara latihan bersifat aerobik low impact seperti berenang, jalan kaki, dan bersepeda dua kali
seminggu dengan latihan beban ringan dua kali seminggu. Latihan beban membantu menguatkan otot dan ligamen di sekitar persendian dan melindunginya dari kerusakan.
Kolansinski juga menyarankan modifikasi gerakan, sehingga tidak menyiksa persendian. Contohnya, penderita artritis sebaiknya melakukan latihan mengangkat kaki sambil duduk, bukan squat dan lunges  karena akan menekan lutut
·         Kompres Es
Mengompres persendian setelah olah raga membantu mengatasi nyeri dan mencegah pembengkakan Ketika berolah raga, kita menarik pelumas bernama synovial ke persendian.
“Es menyebabkan cairan synovial keluar dari persendian menuju sistem limfatik, saluran pembuangan tubun kata Kelvin Olds, ahli terapi fisik dari Campbell Clinic di Memphis, Tennesse.
Berikan kompres di persendian Setelah olah raga selama 1O menit
·         Konsumsi Omega-3 dan Vitamin D
Penelitian membuktikan bahwa asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi nyeri sendi dan mengurangi radang yang mungkin menyebabkan nyeri. Sumber terbaik asam lemak omega-3 ada pada ikan laut dalam seperti tuna dan salmon. Vitamin D juga membantu melindungi persendian karena punya dampak anti radang. Vitamin D bisa didapat dari susu dan sinar matahari pagi.

0 komentar:

Post a Comment