Wajah menjadi bagian penting
dalam penampilan seseorang. Karena itu harus selalu dirawat. Apalagi kulit
wajah cenderung lebih sensitif dibandingkan dengan bagian kulit lainnya Namun
sering kali perawatan wajah yang dilakukan tidak tepat sehingga justru
menimbulkan masalah pada kulit wajah. Karena itu sebaiknya lakukan perawatan
wajah sesuai dengan jenis kulit. Seperti apa?
Kulit wajah yang sehat dan cantik
adalah kulit yang terpelihara dengan baik. Ciri-cirinya kulit yang halus,
lembab, lembut, pori-pori yang tidak terlalu besar dan sedikit mengeluarkan
minyak. Namun terkadang banyak faktor yang membuat kulit menjadi tidak sehat
dan tidak cantik. Misalnya stres, kurang tidur dan istirahat, banyak makan
makanan berlemak dan lain-lain yang memicu kulit menjadi tidak sehat dan
cantik.
Untuk itu, perlu perawatan kulit
wajah secara rutin agar kulit selalu sehat dan cantik. Perawatan yang dilakukan
cukup simpel yaitu dimulai dari mencuci wajah, menggunakan krim perawatan,
pelembab, masker dan lain-lain. Meski simpel, perhatikan perawatan yang
dilakukan agar tidak salah. Sesuaikan perawatan kulit wajah dengan jenis kulit
agar kulit tetap sehat dan cantik. Pasalnya, jika salah merawat kulit justru
dapat membuat kondisi kulit tidak sehat dan tidak cantik.
Jenis Kulit. Sebelum melakukan perawatan sebaiknya terlebih dulu
mengetahui jenis kulit wajah. Pasalnya, jenis kulit sangat menentukan perawatan
yang tepat yang harus dilakukan. Dijelaskan oleh dr. Niken Wulandari, SpKK,
dokter spesialis kulit dan kelamin, ada empat jenis tipe kulit wajah yang umum
dimiliki orang yaitu kulit normal, kulit berminyak, kulit kering dan kulit
sensitif. Setiap jenis kulit terdapat cara-cara tersendiri dalam merawatnya.
Berikut penjelasannya:
-Kulit Wajah Normal
Jenis kulit Wajah normal tidak
akan terlihat berminyak maupun kering. Beruntung mereka yang memiliki jenis
kulit wajah normal Karena tidak banyak kesulitan dalam merawatnya. Jenis kulit
Wajah normal juga cocok menggunakan berbagai kosmetik. Namun, jika sudah cocok
dengan satu kosmetik sebaiknya tidak berpindah ke kosmetik lain meskipun juga
cocok. Pasalnya, kulit akan beradaptasi dengan kosmetik yang baru dan akan menyebabkan
iritasi kulit. Karena jenis kulit normal jarang memiliki masalah, maka
perawatan kulit dasar seperti mencuci wajah, memakai pelembab dan sun-screen
sebaiknya rutin dilakukan.
-Kulit Wajah Berminyak
Pada jenis kulit berminyak Wajah
akan terlihat mengkilap dan memiliki pori-pori yang besar. Bagi sebagian besar
wanita, memiliki jenis kulit berminyak merupakan masalah besar karena dapat
menimbulkan banyak jerawat di wajah sehingga menyebabkan timbulnya rasa tidak
percaya diri.
Jika jenis kulit berminyak harus
selektif memilih kosmetik. Sebaiknya hindari pemakaian kosmetik atau make up
yang berbahan dasar minyak. Jika ingin memakai kosmetik, pilih kosmetik yang
oil free atau yang berbahan dasar air untuk menurunkan kadar air minyak. Jika
terpaksa menggunakan kosmetik karena tuntutan pekerjaan, sebaiknya segera
bersihkan kosmetik setelah selesai bekerja. Jika tidak langsung dibersihkan
maka kosmetik akan menempel pada pori-pori dan menahan minyak keluar dari
wajah. Hal ini menyebabkan timbulnya jerawat.
Perawatan kulit dasar yang
dilakukan kulit berminyak adalah menggunakan sabun wajah untuk jenis kulit
berminyak. Kulit berminyak cenderung menarik lebih banyak kotoran sehingga
sebaiknya membersihkan wajah 2 kali sehari menggunakan sabun yang tidak mengandung
busa pembersih dan bilas dengan air hangat. Gunakan produk yang bebas dari
kandungan alkohol, serta toner yang hydrating untuk membantu menghilangkan
residu tambahan. Jenis kulit berminyak tidak perlu memakai pelembab karena akan
membuat kulit menjadi semakin berminyak. Umumnya jenis kulit berminyak
cenderung berjerawat sehingga sebaiknya gunakan krim-krim perawatan wajah untuk
kulit berjerawat dari dokter. Jika ingin menggunakan sunscreen, pilih sunscreen
dengan bahan dasar gel dan gunakan bila perlu.
-Kulit Wajah Kering
Kulit wajah kering cenderung
terlihat kusam dan tidak bercahaya, serta bersisik. Oleh Karena itu, ketika
mencuci wajah sebaiknya pilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit kering yaitu
sabun yang mengandung pelembab.
Setelah itu, saat mencuci wajah
sebaiknya bilas dengan air hangat. Lalu gunakan toner wajah, namun hindari
penggunaan toner dan kosmetik atau make up yang mengandung alkohol. Pasalnya,
alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Setelah itu gunakan pelembab wajah
yang dapat digunakan berbahan dasar minyak dan digunakan lebih sering 3-4 kali
sehari. Penggunaan pelembab perlu terutama bagi yang bekerja atau sering
beraktivitas di dalam ruangan ber-AC, serta ketika seseorang hendak bepergian
ke tempat dengan kelembaban rendah. Gunakan juga sunscreen bila akan bepergian
ke tempat yang terpapar sinar matahari tinggi.
-Kulit Wajah Sensitif
Kulit wajah sensitif akan mudah
menjadi merah dan meradang akibat iritasi. Jenis kulit wajah ini merupakan tipe
kulit yang paling sulit perawatannya dan harus berhati-hati. Sebaiknya hindari
pemakaian kosmetik dan hindari kontak langsung dengan matahari. Pasalnya, jenis
kulit wajah sensitif akan bereaksi lebih cepat menjadi kemerahan dan meradang.
Dalam perawatan mencuci wajah, sebaiknya
pemilik kulit sensitif memilih sabun wajah yang mengandung pelembab yang khusus
untuk kulit sensitif. Ketika membilas jangan menggunakan air hangat karena
dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi. Sesudah itu, gunakan pelembab dan
sunscreen sebagai perawatan dasar sehari-hari. Pilih produk perawatan yang
tepat untuk jenis kulit sensitif, serta tidak mengandung bahan-bahan kimia.
Kulit sensitif cepat bereaksi dengan bahan-bahan kimia.
Penggunaan Masker. Di samping perawatan rutin harian, sebaiknya juga
melakukan perawatan lain seperti masker. Masker dapat digunakan sebagai bahan
tambahan yang digunakan untuk melengkapi perawatan kulit wajah. Pada umumnya
masker dapat membantu membersihkan kotoran yang tidak terangkat dengan
pembersih biasa. Masker Wajah akan memberikan rasa kencang pada kulit,
mengurangi kelebihan minyak pada wajah dan dapat mengecilkan pori-pori kulit.
Manfaat baik lainnya dari penggunaan masker wajah adalah mencerahkan kulit,
membersihkan kulit dan menguatkan jaringan-jaringan kulit.
Jika penggunaan masker dilakukan
secara teratur maka mampu mengurangi keriput-keriput pada wajah dan merangsang
pembentukan kolagen dan elastin. Untuk mendapatkan hasil yang optimal,
sebaiknya masker digunakan secara teratur karena jika tidak dilakukan secara
teratur pemakaian masker tidak akan efektif.
Seperti halnya perawatan wajah
yang lain, penggunaan masker juga harus sesuai dengan tipe kulit wajah. Berikut
penjelasannya:
- Kulit Normal. Kulit normal merupakan kulit jenis kulit yang paling
ideal. Tipe jenis kulit normal adalah tidak berminyak dan tidak kering. Maka
masker yang dibutuhkan untuk kondisi kulit nomal adalah masker bersifat
menyegarkan dan menjaga kelembutan kulit seperti masker yang mengandung madu,
putih telur dan kolagen.
- Kulit Kering. Untuk tipe kulit kering sebaiknya memilih masker
yang memiliki formula dengan kemampuan untuk menahan Kelembaban air pada kulit,
seperti masker yang mengandung minyak zaitun dan vitamin E. Misalnya masker
alpukat yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit.
- Kulit Berminyak. Tipe kulit berminyak biasanya memiliki kadar
minyak yang berlebih pada area wajah sekitar dagu, hidung, dahi dan area
sekitar bawah tulang pipi. Jenis kulit ini sebaiknya menggunakan jenis masker
yang mengandung magnesium, vitamin C dan sebum, seperti masker strawberry dan
lemon
- Kulit Wajah Sensitif. Kulit wajah yang sensitif sering kali
memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga kulit lebih cepat memerah. Pilihan
masker yang tepat untuk jenis kulit ini adalah dengan menggunakan masker yang
mengandung aloe vera, chamomile dan mentimun. Bahan-bahan tersebut dapat
mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. Koes Anindyal (Info Kecantikan)