Awet Muda Dengan Cuci Muka Pakai Air Hangat dan Dingin

Awet muda sebenarnya simpel saja. Tak selalu dengan treatment pengencangan kulit yang harganya selangit. Tetapi jika Anda rutin mencuci wajah setiap hari, dibilas dengan air hangat untuk membuka pori-pori dan kemudian dibilas kembali dengan air dingin untuk menutup pori-pori, juga bisa membuat wajah Anda kencang dan awet muda. Imbangi juga masker bahan alami yang bersifat mendinginkan seperti mentimun, bengkuang, lidah buaya, buah manggis dan biji anggur agar hasilnya maksimal. Seperti apa?

Wajah menjadi Salah satu bagian tubuh yang paling diprioritaskan kaum hawa. Umumnya mereka ingin wajah selalu kencang, mulus, cerah, bebas jerawat dan bebas keriput sehingga terlihat awet muda. Sayangnya semakin bertambah usia, timbul tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus, kulit kusam dan kering serta timbul vlek hitam. Pada usia 25 tahun ke atas sudah timbul keriput di sekitar mata dan timbul vlek hitam. Hal tersebut disebabkan karena pola hidup yang salah seperti sering makan junkfood, merokok, minum alkohol, dan lain-lain.

Tentu Anda tak mau cepat tua, bukan? Dan memang menjadi menarik lebih lama tak harus selalu dengan berbagai treatment kecantikan yang harganya selangit. Anda pun bisa melakukan perawatan kecantikan sendiri di rumah dengan biaya yang murah meriah. Asalkan telaten dan dilakukan rutin, dijamin hasilnya akan bagus meski tidak didapat secara instan.

Air Hangat dan Dingin. Tak percaya? Coba saja Anda rutin mencuci wajah setiap pagi dan malam hari, lalu bilas dengan air hangat untuk membuka pori-pori wajah sehingga kotoran dan sisa-sisa make up yang terperangkap dalam pori-pori bisa keluar. Sesudah menggunakan air hangat, bilas kembali dengan air dingin atau air es sehingga pori-pori yang sebelumnya terbuka menutup kembali. Alhasil, kulit menjadi kencang, pori-pori mengecil, kulit halus dan segar.

Mencuci wajah memang menjadi salah satu cara untuk mencegah timbulnya penuaan dini pada wajah. Pasalnya, setiap hari bagian kulit wajah merupakan daerah yang paling sering terkena debu dan kotoran, terutama jika banyak aktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari secara langsung. Jika tidak dibersihkan, akan terjadi penumpukan kotoran dan sisa-sisa make up, sehingga kulit berjerawat, berkomedo, kusam dan kering.

Ketika mencuci wajah, tidak hanya membilas memakai air biasa. Menurut dr. Ratna Komalasari, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, cara mencuci wajah memang dengan menggunakan air hangat yang fungsinya untuk membuka pori-pori wajah dan membantu mengeluarkan kotoran dari dalam wajah ketika sedang membersihkan wajah. Dengan cara ini kotoran yang menempel dan menyumbat pori-pori akan keluar tanpa harus memencet dan menyakiti kulit.

Kemudian gunakan sabun pencuci khusus wajah, seperti facial foam ataupun cleansing milk dan toner yang sesuai jenis kulit. Sesudah penggunaan produk-produk tersebut sembari wajah dipijat lembut untuk melonggarkan otot-otot pada wajah sehingga wajah lebih relaks. Baru kemudian dibilas kembali dengan air dingin untuk menutup pori-pori sehingga kotoran tidak masuk lagi sehingga pori-pori terlihat mengecil.

Air dingin memberikan sensasi dingin yang membuat wajah relaks dan segar. Manfaat lain dari air dingin adalah memperbaiki kondisi wajah yang berjerawat dan mengurangi peradangan. Jerawat adalah bagian dari kulit yang meradang akibat infeksi dari bakteri. Air dingin perlu digunakan karena pada kulit wajah dilindungi oleh minyak alami atau sebum. Jika terkena air hangat sebum ini akan menjadi kering sehingga kulit sensitif, pori-pori besar serta tertutup debu dan kotoran. Jika diberikan air dingin, penampilan kulit juga menjadi lebih baik, kulit lebih bersinar, kenyal, elastis, halus dan sehat.

Air dingin juga membantu melembabkan kulit wajah lebih lama. Tidak seperti air hangat yang suhunya tidak sama dengan lingkungan sehingga kulit menjadi kering. Karena itu, jika suka membilas wajah dengan air hangat, sebaiknya bilas kembali dengan air dingin agar kulit tetap lembab. Cuci muka seperti ini sebaiknya dilakukan setiap hari, minimal dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Masker Bahan Alami. Cara membersihkan wajah seperti itu memang bisa membuat wajah terlihat awet muda, sekaligus mengatasi masalah jerawat komedo. Wajan pun bebas dari tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan halus terutama di sekitar mata dan vlek hitam. Namun mencuci wajah dengan air hangat dan dingin saja tidak cukup.

Sebaiknya ritual membersihkan wajah harian diimbangi dengan penggunaan bahan-bahan alami yang bersifat mendinginkan dan mengandung banyak air seperti mentimun, bengkuang, lidah buaya, ekstrak buah manggis dan biji anggur. Bahan-bahan alami tersebut dikenal mengandung banyak air dan bersifat mendinginkan sehingga dapat menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini.

1. Bengkuang. Masker bengkuang sering digunakan untuk membuat wajah awet muda dan cerah. Buah dengan nama latin Pachyrhizus erosus ini mengandung vitamin C yang tinggi dan kadar air tinggi sehingga dapat menyegarkan dan melembabkan kulit wajah. Bengkuang juga dapat mencerahkan kulit wajah, menghilangkan noda hitam dan bekas jerawat sehingga wajah terlihat awet muda.

Dalam 100 gr bengkuang mengandung 55 kal energi, 1,4 protein, 0,2 gr lemak, 12,8 gr karbohidrat, 15 mg kalsium, 18 mg fosfor, 0,5 SI vitamin A, 0,04 mg vitamin B1, 20 mg vitamin C dan 0,6 mg besi. Dengan kandungan vitamin C yang melimpah, menurut Riska Ferbiadne, M.Si, herbalis kandungan vitamin C dalam bengkuang memiliki dua sumber. Pertama, kandungan asam askorbat yang terdapat dalam vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Kedua, kandungan pitoestrogen yang ada di dalam vitamin C juga dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini, sehingga terlihat awet muda.

Bengkuang sangat baik dikonsumsi langsung untuk mendapatkan kandungan alaminya, namun bisa juga digunakan sebagai masker wajah agar khasiatnya lebih terasa. Cara membuat masker bengkuang, 1 buah bengkuang ukuran sedang ditumbuk. Tidak dianjurkan diblender karena bisa merusak kandungan alami pada bengkuang dan blender juga bersifat panas yang tidak cocok dengan bengkuang yang bersifat dingin.

Sesudah itu, bengkuang ditempelkan pada wajah yang sudah dibersihkan dan didiamkan selama 20-30 menit. Selanjutnya wajah dibersihkan dengan air hangat dan air dingin. Jika dilakukan rutin dua kali seminggu, maka vlek hitam akan menghilang dan wajah menjadi lebih cerah. Meski hasilnya bagus sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan menggunakan masker bengkuang karena membuat kulit menjadi putih pucat dan tidak segar.

2. Mentimun. Mentimun atau Cucumis sativus L merupakan sayuran yang bersifat dingin, karena itu sering dijadikan masker wajah. Mentimun bersifat diuretik yang berfungsi sebagai pendingin dan pembersih kulit wajah. Mentimun mengandung vitamin A, B, C serta mineral seperti magnesium, kalium, mangan dan silica yang dapat membuat wajah lembab.

Dalam 100 gr mentimun mengandung 1,67 gr gula, 3,63 gr karbohidrat, 0,5 gr serat diet, 0,033 mg riboflavin (vitamin B2), 0,098 mg niacin (vitamin B3), 0,259 mg asam pantothenio(vitaminB5), 0,027 mg thiamin (vitamin B1), 0,040 mg vitamin B6 , 0,11 gm lemak, 0,65 gr protein, 2,8 mg vitamin C, 7 pg asam folat (vitamin B9), 0,28 mg zat besi, 16 mg kalsium, 13 mg magnesium, 24 mg fostor, 0,20 mg zinc, dan 147 mg potasium.

Untuk dijadikan masker, mentimun yang sudah dicuci bersih diiris tipis-tipis, lalu irisan tersebut ditempelkan pada wajah yang sudah dibersihkan dan didiamkan selama 30 menit. Jika digunakan secara rutin seminggu 1-2 kali, lalu diimbangi dengan cuci wajah dengan air hangat dan dingin, membuat wajah lebih lembab, kenyal dan kencang. Selain itu, karena kandungan asam askorbat dan asam caffeic dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air sehingga dapat mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

3. Lidah Buaya. Menurut Ir. Hapsanti, ahli tanaman herbal, lidah buaya merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini sehingga seseorang terlihat awet muda. Dari 200 jenis lidah buaya, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan perawatan alami adalah jenis Aloe vera barbadensis miller. Kandungan di dalam lidah buaya adalah asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon serta zat golongan obat seperti antiradang, antiseptik, antikanker, antivirus dan antipembengkakan.

Dalam 100 gr lidah buaya terdapat 95% air, 0,30 karbohidrat, 1,73 mg kalori, 0,05 mg lemak, 0,06 protein, 4,60 Vitamin A, 4,20 mg vitamin C, 0,004 mg thiamin, 0,002 mg riboflavin, 0,40 niasin, 19,9 mg kalsium, 0,6 mg zat besi. Dengan kandungan tersebut maka lidah buaya dapat dijadikan masker wajah untuk mengatasi masalah penuaan dini. Kandungan flavonoid pada lidah buaya merupakan antioksidan yang berfungsi mencegah radikal bebas sehingga kulit terlihat awet muda.

Selain flavanoid, kandungan vitamin C dan betakaroten yang tinggi juga membantu meregenerasi jaringan kulit. Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk memudarkan bekas noda hitam pada wajah, bekas luka, serta garis-garis putih atau merah semasa kehamilan yang disebut stretch mark. Meski memiliki banyak manfaat, namun menurut Riska, lidah buaya sebaiknya tidak digunakan langsung pada wajah, karena jika tidak cocok justru membuat kulit menjadi sangat kering.

Lidah buaya memang mengandung banyak air dan bersifat dingin, tetapi jika digunakan langsung pada wajah akan menyerap kandungan air pada wajah. Tetapi ada juga orang-orang yang cocok mengoleskan lidah buaya sebagai masker wajah. Caranya daging lidah buaya dioleskan pada wajah yang sudah dibersihkan dengan air hangat, lalu didiamkan selama 15-20 menit, kemudian dibilas dengan air hangat dan air dingin. Sementara bagi mereka yang tidak cocok, sebaiknya lidah buaya dimanfaatkan dengan cara diminum. Selain membuat awet muda, minuman lidah buaya juga melancarkan pencernaan, karena kandungan air dalam tubuh dan usus besar dapat diserap.

4. Ekstrak Kulit Manggis. Ekstrak kulit manggis juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk awet muda karena kulit buah manggis mengandung antioksidan yang tinggi. Seperti diketahui antioksidan yang tinggi ini dapat menangkal radikal bebas, sehingga kulit wajah tetap terlihat awet muda. Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah manggis adalah xanthone, tannin, asam fenolat dan antosianin.

Selain antioksidan, di dalam kulit buah manggis mengandung air sebanyak 62,05%, lemak O,63%, protein 0,71%, dan karbohidrat sebanyak 35,61 %. Secara tradisional ekstrak kulit buah manggis bisa dilakukan sendiri dengan cara menjemur kulit buah manggis hingga kering lalu dihancurkan dengan cara diblender hingga menjadi bubuk. Lalu bubuk tersebut dapat dicampurkan pada bahan lain untuk dijadikan masker pada wajah.

Penggunaan masker ekstrak kulit manggis seperti halnya penggunaan masker bahan lainnya. Masker kulit manggis dioleskan pada wajah yang sudah dibersihkan secara merata, lalu didiamkan selama 15 menit, setelah itu dibilas dengan air dingin agar pori-pori menutup. Sebaiknya masker ini digunakan rutin seminggu sekali.

5. Biji Buah Anggur. Tak hanya daging buahnya, biji buah anggur yang rasanya pahit ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah penuaan dini. Biji buah anggur mengandung flavonoid yang sangat tinggi, serta kandungan antioksidan yang hampir sama dengan kandungan antioksidan pada ekstrak kulit buah manggis. Saat ini biji buah anggur diekstraksi atau diambil sari-sarinya dan dijadikan menu makanan atau minuman untuk kesehatan tubuh.

Untuk memanfaatkan biji buah anggur sebagai masker, maka biji buah anggur yang sudah dikeringkan, lalu ditumbuk halus hingga menjadi bubuk. Sesudah itu, biji buah anggur yang sudah menjadi bubuk bisa ditambahkan bahan lain untuk dijadikan masker. Setelah itu, masker biji buah anggur dioleskan secara merata pada kulit wajah yang sudah dibersihkan. Lalu didiamkan selama 15 menit, sesudah itu wajah dibilas dengan air hangat dan air dingin. Indri, Palupi (Info Kecantikan)