Kasus Malinda Dee: Peradangan
Timbul karena Sebelum Implan Pernah Disuntik Silikon.
P@yud@r@ dan bokong yang indah
menjadi aset seorang wanita untuk tampil seksi. Menjadi seksi, tak hanya
dilihat dari ukurannya yang besar tetapi p@yud@r@ dan bokong terlihat kencang
dan proporsional dengan bentuk tubuh. Untuk mendapatkan p@yud@r@ dan bokong
yang indah banyak wanita yang melakukan treatment seperti memasang implan
silikon gel, fat transfer hingga suntik macrolane. Penggunaan bra dan korset
yang tepat juga memengaruhi bentuk p@yud@r@ dan bokong yang indah. Seperti apa?
Seorang wanita dikatakan seksi
jika ukuran p@yud@r@ dan bokongnya terlihat besar dan menonjol, serta kencang.
Demi mendapatkan predikat seksi yang seperti itu, maka tak heran banyak wanita
yang rela menjalani berbagai treatment untuk membesarkan dan memperindah bagian
p@yud@r@ dan bokong. Dijelaskan oleh dr. Hendri Andreas, SpBP dokter spesialis
bedan plastik, p@yud@r@ dan bokong adalah dua tempat berbeda yang memiliki
kemiripan, termasuk dari segi memperbaiki bentuk.
Bentuk p@yud@r@ dan bokong bisa
berubah dari kencang menjadi turun karena faktor usia, hamil dan menyusui,
kehilangan berat badan yang drastis dalam waktu cepat sehingga lemaknya hilang
dan kulit menjadi turun ke bawah. Namun, p@yud@r@ dan bokong yang turun
tersebut bisa dinaikkan kembali. Volume atau massa atau isi p@yud@r@ dan bokong
yang berkurang karena faktor-faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya, juga bisa
ditambah sehingga terlihat lebih berisi.
Memperindah P@yud@r@ dan Bokong. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk memperindah p@yud@r@ dan bokong, dalam arti membuatnya kembali
kencang dan lebih berisi. Untuk mengisi dan mengencangkan p@yud@r@ dan bokong,
bisa dilakukan menggunakan bahan yang ada di dalam tubuh sendiri maupun dari
luar tubuh. Berikut penjelasannya:
1. Fat Transfer Menurut dr. Hendri, untuk mengisi dan mengencangkan
p@yud@r@ dan bokong bisa digunakan dari dalam tubuh dengan memakai lemak. Lemak
ini diambil dari bagian paha karena biasanya wanita memiliki kelebihan lemak di
sekitar paha. Tetapi bisa juga diambil dari bagian perut. Biasanya sambil
membentuk pinggang, lemaknya diisikan ke bokong sehingga bagian bokong akan
terlihat. Sementara bokong akan terlihat rata jika seseorang memiliki pinggang
yang besar. Begitu pula dengan p@yud@r@.
Kelebihan menggunakan fat
transfer dibandingkan teknik lain seperti pemasangan implan silikon gel adalah
karena yang dimasukkan lemak, maka bekas memasukkannya hanya berupa titik-titik
di sekitar p@yud@r@. Namun membesarnya p@yud@r@ setelah disuntikkan lemak tidak
sedrastis ketika memakai implan silikon gel dan tidak langsung jadi p@yud@r@
membesar seketika, Pasalnya, dalam fat transfer ini lemak yang dimasukkan biasanya
berkisar antara 100-150 cc. Sekitar 4-6 bulan lagi akan dilakukan pengulangan
treatment fat transfer sembari mengecilkan bagian tubuh yang lain.
Namun kekurangan setelah
melakukan fat transfer adalah setelan disuntikkan ada sebagian lemak yang tidak
hidup. Misalnya setelah dilakukan transfer lemak sebanyak 300 oc, maka yang
kemungkinan hidup hanya 150 cc. Lemak yang tidak jadi ini bisa diserap tubuh
dan bisa menjadi kista lemak atau pengapuran karena lemak, Tetapi hal itu aman
karena bukan tumor.
Ditambahkan oleh dr. Gwendy
Aniko, SpBP, dokter spesialis bedah plastik, tindakan fat transfer masih
dipertanyakan. Pasalnya, seberapa banyak lemak yang bisa diterima oleh
tubuhnya. Biasanya hanya 60-70 persen lemak yang masih bisa bertahan. Jika
disuntikkan 200 cc, maka yang bertahan di bagian yang disuntikkan bisa hanya
sekitar 120 cc.
Ketika lemak dimasukkan memang
hasilnya p@yud@r@ terlihat lebih besar, tetapi sel lemak berbeda dengan
kelenjar, seperti kelenjar p@yud@r@. Ketika seseorang melakukan exercise maka
lemak bisa pecah dan mengecil. Selain itu, jika seseorang memiliki riwayat
kanker maka dengan melakukan fat transfer akan meningkatkan risiko terjadinya
kanker.
Begitu pula tindakan yang disebut
stem cell yang saat ini banyak dilakukan. Suntik stem cell dilakukan dengan
menyuntikkan lemak yang sudah disentrifugal pada p@yud@r@ atau bokong. Dengan
disuntikkan stem cell diharapkan lemak bercampur dan memberikan kehidupan pada
lemak.
Untuk mencegah timbulnya risiko,
menurut dr. Hendri sebaiknya sebelum melakukan treatment fat transfer seseorang
melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada p@yud@r@. Jika saat melakukan
USG ditemukan adanya tumor pada p@yud@r@, maka tumornya diangkat terlebih dulu.
Jika setelah USG tidak ditemukan tumor dan setelah dilakukan fat transfer
ditemukan adanya kista, maka kista tersebut terbentuk dari lemak dan aman.
Setelah melakukan treatment fat
transfer bisa timbul rasa nyeri. Namun rasa nyeri yang timbul bukan dari
p@yud@r@ ataupun bokong yang disuntik kan lemak. Rasa nyeri biasanya timbul
pada daerah yang diambil lemaknya seperti paha.
Memasukkan lemak ke dalam
p@yud@r@ atau bokong itu ibarat menanam tanaman. Karena itu selama dua minggu
sebaiknya tidak melakukan massage, ditekan dan digesek-gesek. Tubuh yang
disuntik lemak harus dipegang dengan lembut.
Sementara jika lemak disuntikkan
di p@yud@r@, maka tidak dianjurkan duduk selama dua minggu. Kalaupun ingin ke
toilet, biasanya dibatasi hanya lima menit. Untuk duduk pun hanya dibatasi hingga
pangkal paha, tidur telungkup dan tidak boleh telentang.
2. Implan Silikon Gel
Cara yang dilakukan dari luar
adalah dengan pemasangan implan silikon gel yang dimasukkan ke dalam p@yud@r@
atau bokong. Bisa juga digunakan implan cairan yang berisi cairan infus. Namun,
implan yang berisi cairan infus belum masuk ke Indonesia. Dikatakan oleh dr.
Hendri, umumnya operasi pemasangan implan silikon gel dipilih jika seseorang
ingin yang simpel dan tidak membutuhkan waktu untuk berulangkali melakukan
treatment. Sebaiknya pemasangan implan silikon gel dilakukan pada usia yang
sudah matang sehingga seseorang bisa menentukan apa yang dibutuhkan olehnya.
Proses pengerjaan pemasangan
implan silikon gel untuk p@yud@r@ dan bokong biasanya berlangsung selama 1-2
jam, tergantung kebiasaan, kecepatan dan teknik dari dokter spesialis bedah
plastik yang melakukannya. Untuk pemasangan implan p@yud@r@, bisa dilakukan
dari bawah lipatan p@yud@r@, areola atau sekitar puting dan ketiak. Untuk
memasukkan dari ketiak, karena ketiak letaknya jauh dari p@yud@r@, maka akan
membutuhkan waktu 20-30 menit lebih lama dibandingkan di bawah lipatan p@yud@r@
atau areola.
Begitu pula untuk bokong. Untuk
memasukkan implan silikon gel di bokong bisa dilakukan dari bagian
tengah-tengah yaitu 3 cm dari anus. Ketika memasang implan silikon gel di
p@yud@r@ dan bokong, maka bisa menimbulkan bekas sebesar 4-6 cm. Ketika
dimasukkan implan silikon gel, p@yud@r@ dan, bokong bisa membesar secara
drastis. Untuk p@yud@r@, implan yang dimasukkan bisa 200-500 cc sesuai dengan
keinginan.
Sebelum melakukan implan silikon
gel, sebaiknya melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi). Setelah dipasang
implan, satu tahun kemudian juga dilakukan USG sehingga jika ada benjolan dapat
diketahui apakah itu tumor atau implan, serta apakah mempengaruhi. Sementara
untuk bokong, karena jarang ada tumor maka tidak perlu di USG terlebih dulu.
Persiapan operasi, dilakukan
pembiusan lokal dengan memberikan obat agar pasien mengantuk. Bisa juga
dilakukan bius umum. Persiapan lainnya adalah dilihat dari usia. Untuk usia di
atas 35 tahun atau 40 tahun, dilihat apakah ada penyakit diabetes ataupun
hipertensi karena itu sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium. Jika ada
penyakit hipertensi dan diabetes maka penyakitnya diobati dulu.
Kemudian dilihat kondisi
jantungnya, karena untuk usia di atas 40 tahun jika menghadapi pembiusan yang
dalam bisa terkena jantung. Untuk amannya ada pernyataan dari dokter spesialis
penyakit dalam bahwa tindakan yang dilakukan ini aman. Selain itu, ketika akan
melakukan operasi sebaiknya hindari minum obat pengencer darah seperti aspirin,
omega-3 dan vitamin E. Obat-obatan tersebut bisa diminum kembali setelah 2-3
minggu menjalankan operasi.
Setelah menjalani operasi
pemasangan implan silikon padat, bisa timbul rasa nyeri pada bagian tubuh yang
dipasang implan. Rasa nyeri ini akan hilang setelah beberapa hari antara 3-5
hari. Biasanya setelah satu minggu bisa kembali beraktivitas seperti biasa
namun masih dibatasi.
Selama dua minggu setelah
pemasangan implan di bokong seseorang harus tidur telungkup. Setelah dua
minggu, boleh tidur miring atau telungkup selama 3-4 jam. Lalu setelah tiga
minggu baru boleh duduk selama 3-4 jam. Setelah satu bulan diperbolehkan
olahraga. Sementara untuk pemasangan implan p@yud@r@, selama tiga minggu
setelah operasi sebaiknya tidak menyetir agar bengkak pada p@yud@r@nya hilang.
Setelah satu bulan baru boleh melakukan aktivitas seperti berolahraga.
Karena pemasangan implan silikon
gel berarti memasukkan benda asing ke dalam tubuh sebaiknya setiap 1-2 tahun
selalu melakukan kontrol. Setelah 15 tahun bisa dikontrol letak implannya dan
kualitasnya, serta dicek kondisi p@yud@r@nya apakah sudah turun atau belum.
Disarankan setiap 15 tahun implan diganti baru agar kualitas gelnya tetap baik.
Menurut dr. Gwendy, implan
silikon gel bisa bertahan seumur hidup jika tidak menimbulkan reaksi pada
tubuh. Namun biasanya setelah beberapa tahun implan dikeluarkan karena
bentuknya tidak bagus lagi. Saat itu biasanya diganti dengan implan baru.
Pasalnya, semakin menua kulit juga semakin turun sehingga pemasangan implan
tidak terlihat bagus lagi.
Implan aman digunakan dan tidak
menimbulkan efek samping. Namun, infeksi bisa saja terjadi jika proses
pengerjaannya tidak benar. Infeksi juga bisa terjadi jika sebelumnya pernah
dilakukan suntikan seperti suntik silikon yang merupakan benda asing. Kurangnya
sterilitas dalam pengerjaan pemasangan implan juga bisa menimbulkan infeksi.
Oleh karena itu sebaiknya melakukan pemasangan implan di dokter spesialis bedah
plastik dan di rumah sakit yang kualifikasinya bersih.
Jika setelah pemasangan implan
terjadi pendarahan yang hebat sebaiknya segera dievaluasi. Jika terjadi
pendarahan namun darahnya tidak dikeluarkan, maka bisa timbul infeksi.
Pasalnya, darah dalam dosis banyak merupakan media yang baik untuk kuman. Namun
sejauh ini implan tidak menimbulkan efek samping, kecuali jika sebelum memasang
implan pernah disuntikkan silikon cair atau zat kimia lain yang tidak
dikeluarkan semuanya.
Efek samping lain dari pemasangan
implan silikon menurut dr. Hendri adalah tubuh menolak. Jika demikian biasanya
terjadi pengerasan di sekitar implan dan bentuknya menjadi tidak natural, yang
disebut capsular Confracture. Juga bisa timbul keloid di bekas sayatan, jika
memang berbakat keloid. Keloid umumnya terlihat setelah bulan ke-3 dan ke-4.
untuk mengatasinya diberikan obat.
Selain itu, implan bisa pecah
jika terkena trauma yang keras seperti terkena pisau. Namun, kalaupun pecah
karena implan tersebut berbentuk gel maka tidak akan berbahaya dan tidak
diserap tubuh. Jika dipotong maka gel akan masuk lagi ke dalam pembungkusnya, sehingga
aman. Gel akan tetap berada di tempatnya sehingga mudah diperbaiki dan diganti
dengan yang baru.
3. lnjeksi Macrolane
Teknik lain yang bisa digunakan
untuk membesarkan p@yud@r@ dan bokong adalah injeksi macrolane. Teknik yang
termasuk non-bedah ini memiliki efek utama pada p@yud@r@ yaitu menghasilkan
pembesaran p@yud@r@ 1/2 hingga 1 cup, serta menstabilkan, mengencangkan dan
membentuk p@yud@r@.
Proses pengerjaannya singkat
yaitu 30-90 menit dan hanya membutuhkan bius lokal. Kemudian gel disuntikkan
dengan jarum khusus ke bawah kulit yang dalam untuk menambah volume dan
mengencangkan, tanpa meninggalkan bekas luka. Biasanya disuntikkan dimulai dari
volume 100 ml di masing-masing sisi untuk memberikan pembesaran 1 cup. Setelah
disuntik akan timbul sedikit memar dan bengkak yang akan hilang. Sebaiknya
tidak disuntikkan di bagian kelenjar susu karena bisa menyebabkan infeksi.
Hasilnya sangat instan dan bisa
bertahan selama 12-18 bulan. Namun agar hasil tetap bagus, sebaiknya setiap
9-12 bulan treatment diulang kembali. Injeksi macrolane untuk membesarkan
p@yud@r@ bisa dilakukan sejak usia 25 tahun. Tetapi sebelum melakukan treatment
ini sebaiknya seseorang berkonsultasi ke dokter, melakukan serangkaian tes
mamografi, stretch test (elastisitas p@yud@r@) dan pinch breast (mengukur
ketebalan jaringan di daerah yang akan di-treatment). Setelah treatment tidak
dianjurkan tidur tengkurap, tidak menggunakan bra berkawat selama sebulan agar
p@yud@r@ menjadi indah dan hasilnya maksimal.
Mengenai suntik macrolane, dr.
Gwendy mengatakan treatment tersebut sudah FDA approved sehingga aman
digunakan. Tetapi menurutnya hingga saat ini jarang yang menggunakannya di
Indonesia karena jumlah cc yang disuntikkan terlalu besar. Untuk ukuran yang
besar, seperti membesarkan p@yud@r@ dan bokong, sebaiknya menggunakan implan
silikon gel yang aman.
4. Bra dan Korset
Di samping menjalani
treatment-treatment membesarkan p@yud@r@, sebaiknya Anda juga merawat p@yud@r@
di rumah agar tetap kencang. Perawatannya dimulai dari menggunakan bra yang
benar sehingga bisa mempertahankan kedudukan p@yud@r@ pada tempatnya. Jika
tidak menggunakan bra yang tepat, karena ada gravitasi bumi maka p@yud@r@ bisa
turun dan tertarik ke bawah, terutama jika ukuran p@yud@r@nya besar.
Dijelaskan Agnes P, Marketing
Manager Produk Felancy, fungsi bra adalah sebagai penyangga p@yud@r@, sekaligus
membentuk p@yud@r@ agar lebih indah, menjaga kesehatan p@yud@r@ dan kebersihan
p@yud@r@. Penggunaan bra harus disesuaikan dengan ukuran sehingga dapat
menyangga p@yud@r@ dengan baik. Namun, banyak wanita yang salah dalam memilih
ukuran bra.
Pemilihan bra dikatakan tepat
jika sesuai dengan bentuk dan ukuran p@yud@r@. Setiap wanita memiliki bentuk
p@yud@r@ yang berbeda-beda, sehingga sebaiknya dalam memilih bra harus
dilakukan fitting agar mendapatkan ukuran lingkar badan dan cup bra yang tepat.
Jika size atau ukuran bra yang digunakan tepat maka bra dapat berfungsi untuk
mengencangkan p@yud@r@, tidak mudah kendur atau turun.
Sebaliknya jika menggunakan bra
yang tidak tepat maka bisa mengakibatkan bentuk p@yud@r@ berubah dan tidak akan
terlihat indah. Selain memperhatikan ukuran, perhatikan juga bahan yang
digunakan dalam bra yang dipilih. Pilih bahan yang nyaman digunakan. Jika bahan
bra yang digunakan tidak higienis maka bisa jadi kulit p@yud@r@ akan terkena
penyakit kulit, serta dapat merusak bentuk tubuh. Tidak ada batasan penggunaan
bra. Tetapi disarankan ketika tidur tidak menggunakan bra karena bisa melawan
arah gravitasi.
Sementara Korset digunakan untuk
membentuk bokong menjadi lebih kencang dan indah. Saat ini korset sudah berubah
tren, karena banyak wanita yang menggunakan sehari-hari. Memilih Korset yang
baik dapat dilihat dari bahan dan elastisitasnya, serta bentuk dan fungsinya
yang sesuai dengan kebutuhan setiap wanita. Sebaiknya pilih bahan korset yang
ringan dan tidak terlalu keras. Bahan yang bagus adalah yang lembut, tidak kasar
dan mempunyai elastisitas.
Korset dibedakan menjadi korset
paha dan korset punggung. Selain gunakan korset paha, gunakan juga korset
punggung yang dapat membantu membentuk tubuh, sekaligus mengangkat p@yud@r@ dan
merampingkan perut. Alhasil, dengan menggunakan korset maka bentuk tubuh
menjadi lebih indah. Untuk hasil yang maksimal yaitu bentuk tubuh yang
sempurna, dengan p@yud@r@ dan bokong yang indah, maka sebaiknya gunakan bra,
korset punggung dan korset paha. Kartika, Niken (Info Kecantikan)